taken from www.freehugscampaign.org
Terkadang, sebuah pelukan sajalah yang kita perlukan.
Free Hugs adalah sebuah kisah kontroversi nyata mengenai Juan Mann, seorang pria yang misinya adalah sekedar berlapang hati dan memeluk seseorang yang tak ia kenal, sekedar untuk menyemangati hidup mereka.
Pada masa ini di mana ada perpecahan sosial dan manusia yang kurang saling berhubungan, efek dari Free Hugs Campaign menjadi fenomena.
Seraya simbol akan harapan manusia ini menyebar ke kota-kota, polisi dan pemerintahan menyuruh untuk MENGHENTIKAN Free Hugs Campaign. Kemudian kami menjadi saksi mata mengenai semangat sejati kemanusiaan bersatu, yang hanya bisa dideskripsikan sebagai sebuah keajaiban yang memotivasi. Dengan semangat Free Hugs Campaign, sebarkanlah ini pada teman dan peluklah seorang yang tak kau kenal!
Awal Mula :
Saya sedang tinggal di London ketika dunia saya serasa terbalik dan saya harus pulang. Ketika pesawat saya mendarat di Sydney, yang saya miliki hanyalah beban sebuah tas penuh baju dan sedunia masalah. Tiada yang menyambut saya, tiada tempat saya sebut rumah. Saya adalah turis di kampung halaman saya. Berdiri di terminal kedatangan, melihat penumpang lain menemui teman dan keluarga yang menanti, dengan tangan terbuka dan wajah penuh senyum, saling memeluk dan tertawa bersama. Saya ingin ada seseorang di luar sana menanti saya, yang senang bila melihat saya, bisa memeluk saya. Jadi saya mencari sebuah kardus dan spidol dan membuat tulisan. Saya menemukan penyeberangan pejalan kaku paling sibuk di kota dan mengangkat tulisan itu tinggi-tinggi, tertulis "Free Hug" di kedua sisi. Selama 15 menit pertama, orang melihat saya aneh. Orang pertama yang berhenti, menyentuh bahu saya dan memberitahu saya bahwa anjingnya meninggal pagi itu. Bahwa pagi itu adalah satu tahun sejak meninggalnya putrinya karena kecelakaan lalu lintas. Bahwa apa yang diperlukannya saat itu, ketika dia merasa orang paling kesepian di dunia, adalah sebuah pelukan. Saya berlutut, kami melingkarkan tangan satu sama lain dan ketika kami melepaskannya, dia tersenyum. Semua orang memiliki masalah dan tentunya masalah saya bukan apa-apa dibanding mereka. Tetapi untuk melihat seseorang yang awalnya merengut, tersenyum barang sebentar saja, sangatlah berharga tiap kalinya.
indonesian translation by yuichi-sama of Quadro Squad
-------
Sometimes, a hug is all what we need.
Free hugs is a real life controversial story of Juan Mann, A man whos sole mission was to reach out and hug a stranger to brighten up their lives.
In this age of social disconnectivity and lack of human contact, the effects of the Free Hugs campaign became phenomenal.As this symbol of human hope spread accross the city, police and officials ordered the Free Hugs campaign BANNED. What we then witness is the true spirit of humanity come together in what can only be described as awe inspiring.In the Spirit of the free hugs campaign, PASS THIS TO A FRIEND and HUG A STRANGER!
How it all started:I'd been living in London when my world turned upside down and I'd had to come home. By the time my plane landed back in Sydney, all I had left was a carry on bag full of clothes and a world of troubles. No one to welcome me back, no place to call home. I was a tourist in my hometown.Standing there in the arrivals terminal, watching other passengers meeting their waiting friends and family, with open arms and smiling faces, hugging and laughing together, I wanted someone out there to be waiting for me. To be happy to see me. To smile at me. To hug me.So I got some cardboard and a marker and made a sign. I found the busiest pedestrian intersection in the city and held that sign aloft, with the words "Free Hugs" on both sides.And for 15 minutes, people just stared right through me. The first person who stopped, tapped me on the shoulder and told me how her dog had just died that morning. How that morning had been the one year anniversary of her only daughter dying in a car accident. How what she needed now, when she felt most alone in the world, was a hug. I got down on one knee, we put our arms around each other and when we parted, she was smiling.Everyone has problems and for sure mine haven't compared. But to see someone who was once frowning, smile even for a moment, is worth it every time.
-------
let's hug and make our world a better place =)
Posted, honorably, by yuichi-sama_thegreat [QS-036]
Saturday, November 1, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment